FUNDAMENTAL PEMODELAN AIR TANAH
1.
Apakah
yang dimaksud dengan fundamental pemodelan air tanah?
Jawab:
Yang di maksud dengan fundamental pemodelan air tanah
adalah hal yang paling mendasar atau hal yang paling pokok yang dijadikan acuan
dalam keterkaitannya dengan sistem pemodelan air tanah. Dalam kata lain
pengenalan secara awal dan secara umum dan pokok mengenai materi dasar- dasar
pemodelan air tanah.
2.
Apa
yang di maksud dengan pemdelan air tanah?
Jawab:
Pemodelan
air tanah adalah cara untuk merepresentasikan sebuah sistem dalam bentuk lain
untuk menyelidiki respon sistem dalam kondisi tertentu, atau untuk memprediksi
perilaku sistem di masa depan. Pemodelan air tanah adalah alat yang ampuh untuk
pengelolaan sumber daya air, perlindungan air tanah dan remediasi.
3. Apa
saja tujuan pokok dari pemodelan air tanah?
Jawab:
· Prediksi aliran airtanah dan kepala air tanah secara temporal dan spasial.
· Investigasi efek abstraksi air tanah pada sumur pada rezim aliran dan memprediksi
penarikan yang terjadi.
· Investigasi efek aktivitas manusia (misalnya debit air limbah, kegiatan pertanian,
tempat pembuangan sampah) terhadap kualitas air tanah.
· Analisis skenario pengelolaan yang berbeda pada sistem airtanah, kuantitatif dan kualitatif.
4. Isu – isu apa saja yang harus di pahami dalam model konseptual dalam pemodelan air tanah?
Jawab:
· Geografi dan dinamika spesies Aquifer
· Kondisi batas
· Parameter Aquifer seperti konduktivitas hidrolik, porositas, storativitas, dan lain-lain
· Pengisian ulang air tanah
· Identifikasi sumber dan sink
· Keseimbangan air5. Dalam jurnal fundamental pemodelan air tanah tardapat penjelasan mengenai tiga ciri utama kondisi batas, coba sebutkan!
Jawab:
· Kepala yang ditunjuk (disebut juga Dirichlet atau batas tipe I). Hal ini dapat dinyatakan
dalam bentuk matematis sebagai: h (x, y, z, t) = konstan
· Aliran spesifik (juga disebut batas Neumann atau tipe II). Dalam bentuk matematisnya
adalah: ∇h (x, y, z, t) = konstan
· Aliran bergantung pada kepala (juga disebut batas Cauchy atau tipe III). Bentuk
matematisnya adalah: ∇h (x, y, z, t) + a * h = konstan (di mana "a" adalah konstanta).
6. Ada beberepa contoh batasan yang berbeda, tolong jelaskan secara rinci!
Jawab:
a. Batas kepala konstan: Ini adalah kasus khusus dari batas kepala tertentu, yang terjadi
dimana bagian dari permukaan batas akuifer bertepatan dengan permukaan kepala konstan
konstan
(Franke et al 1987). Batas kepala konstan berasumsi bahwa kepala konstan sepanjang waktu.
Garis ABC dan EFG pada Gambar 2 adalah contoh batas kepala konstan, dimana bagian akifer
terjadi di bawah reservoir
.b. Batas kepala yang ditentukan: Ini adalah bentuk umum dari batas
kepala konstan. Hal ini terjadi ketika kepala dapat ditentukan sebagai fungsi waktu dan
lokasi. Sungai dan sungai, yang berada dalam hubungan hidrolik dengan akuifer, adalah contoh
batas kepala yang ditentukan.
c. Tidak ada batas aliran: Ini adalah kasus khusus dari batas fluks yang
ditentukan. Hal ini terjadi pada garis normal untuk merampingkan (yaitu normal ke arah aliran).
Kasus ini biasanya terjadi dimana media kedap air ada. Garis HI pada Gambar 2 mewakili batas
tanpa aliran. Pembagian air dapat digunakan sebagai batas tanpa aliran tapi dengan hati-hati,
karena posisi air dapat berpindah seiring waktu akibat tekanan pada akuifer.
d. Batasan fluks yang ditentukan: Ini adalah kasus umum dari batas tanpa aliran.
Hal ini terjadi bila arus melintasi batas dapat ditentukan dalam waktu dan lokasi.
Contoh batas fluks yang ditentukan adalah mengisi ulang di atas meja air dalam aquifer freatik.
CD garis pada Gambar 2 adalah batas fluks yang ditentukan.
e. Batas fluks yang bergantung pada kepala: Hal ini terjadi bila fluks melintasi batas bergantung
pada kepala yang berdekatan dengan batas tersebut. Iifer semi-terbatas, dimana kepala air
bergantung pada fluks melalui lapisan semi-confining, adalah contoh dari jenis batas ini.
Hal ini dapat ditunjukkan dengan garis ABC dan EFG pada Gambar 2
.f. Batas permukaan bebas: Meja air dan antarmuka air tawar-garam di akuifer pesisir adalah
contoh batas permukaan bebas. CD garis pada Gambar 2 mewakili batas permukaan bebas.
Tekanan kepala pada batas permukaan bebas selalu nol dan total kepala sama dengan elevasi
kepala.
g. Batas muka rembesan: Hal ini terjadi pada batas antara aliran jenuh dan atmosfer.
Wajah bendungan landfill, seperti yang ditunjukkan oleh garis DE pada Gambar 2 adalah
contoh batas muka rembesan.
7. Secara umum ada berbagai jenis model untuk mensimulasikan gerakan air tanah dan
transportasi kontaminan, sebutkan !
Jawab:
a. Model fisik
b. Model analog
c. Model matematika
8. Model matematis dapat dipecahkan baik secara analitik maupun numerik, sebutkan!
Jawab:
a. Model analitik
b. Model numerik
9. Apa yang di maksud dengan metode elemen hingga?
Jawab:
Dasar metode elemen hingga adalah memecahkan persamaan integral atas domain model.
Bila metode elemen hingga tersubstitusi dalam persamaan diferensial parsial, terjadi
kesalahan residual. Metode elemen hingga memaksa residu ini untuk pergi ke nol.
Ada beberapa pendekatan yang berbeda untuk metode elemen hingga. Ini adalah: fungsi dasar,
prinsip variasional, metode Galerkin, dan residu tertimbang. Deskripsi rinci setiap metode dapat
ditemukan di Pinder dan Gray (1970).
10. Gambarkan bagan secara rinci setiap langkah dalam pemodelan air tanah!
jawab :
0 komentar:
Posting Komentar